Tittle : Ramadhan.a Golden Bomber
Author : Ran Haruka
Chap : 1
Fandom : Golden Bomber, dan satu perempuan yg sdh sesuai(?) dgn imajinasi sang author
Genre : Funny, Love
Attention: ini ff sesuai dgn imajinasi saya jd apa pun komentar dari para readers saya terima dgn senang hati XD
"MINNA-SAN!! BANGUN!! SAHUR! SAHUR! HARI PERTAMA" TENG!TENG!TENG!
teriak seorang perempuan berambut hitam pendek yg bernama Akane sambil memukul-mukul sendok ke piring yg ada di tangannya
"hhhuuuaaaayyyaammm ap sih aka ribut banget.."
kiryuin keluar dari kamarnya dengan mata sayu
"ih si baka subuh-subuh dah ribut" BLETAK!
kata kyan yg membuat akane marah dan melempar sendok yg ada di tangannya tepat ke arah wajah kyan
"b..b..bhahahahaha"
kiryuin tidak sanggup menahan tawanya karena melihat kyan yg dilempar dengan sendok
"ittai~"
kyan meringis sambil mengelus-ngelus wajahnya
SRENG!! SRENG!! SRENG!!
tanpa akane kyan dan kiryuin sadari di dapur jun dan kenji sudah memasak untuk sahur
"hmmm harumnya~ bau apa ini? terasa sangat enak"
kata kiryu seraya berjalan ke dapur dengan mata tertutup
"eh ap?"
serentak akane dan kyan bertanya, karena penasaran mereka berdua pun pergi ke dapur
"ini dia, nasi goreng buat sahur"
kata jun sambil meletakkan masakan yg baru saja dimasaknya di meja makan
semuanya pun duduk di kursi masing-masing untuk menikmati makanan yg disajikan untuk sahur
"ITADAKIMASU"
kata kiryu, kyan dan akane
"baca doa dlu"
nasehat jun
semuanya berdoa dalam hati.
saat selesai sahur mereka semua tidur kembali
KRING! KRING! KRING! CLUK BLUK BLUK BLUK~(?)
alarm di kamar kyan berbunyi kyan pun bangun bukannya mematikan alarmnya dan bersiap untuk pergi ke sekolah kyan malah memasukkan alarm itu ke dalam segelas air yg terisi penuh dan tidur kembali
kiryuin yg satu kamar dengan kyan pun tidak menyadari kalau alarm itu berbunyi, mereka berdua masih tertidur pulas
sementara itu...
"huuuaaayyyaaammm nyam nyam nyam"
akane baru saja terbangun
"hey bangun jun! kenji!"
akane membangunkan jun dan kenji yg sekamar dengannya
"iya aku sudah bangun"
sahut jun sambil mencoba duduk
"wah kenji, make-up kamu berantakan ahahahaha"
tawa akane melihat muka kenji dengan make-up yg hancur (bayangin aja sendiri gimana XD)
kenji langsung beranjak dari kasurnya dan langsung menghadap cermin. melihat mukanya coreng moreng tanpa basa basi kenji mengambil anduk dan pergi ke kamar mandi
"yah mesti antri nih"
serentak jun dan akane bicara dan saling berhadapan dengan raut wajah kesal
selesai kenji mandi akane dan jun serentak memasuki kamar mandi mereka yg hanya ada satu di rumah
"aku dulu yg mandi"
kata akane mendorong jun keluar
"aku dulu"
jun kembali masuk ke kamar mandi
"perempuan selalu didahulukan"
ucap akane yg membuat jun pundung
"tapi gak bisa, kau kan perempuan jadi-jadian"
ejek jun sambil menjulurkan lidahnya pada akane
PLAAK! BRAKK!
tanpa kata-kata jun mendapat cap lima jari di pipi plus bonus bantingan pintu di depan mata dari akane
"ITTAIII!!!" BRAK! BRAK! BRAK! "aka puasamu batal kamu memukul ku"
jun meringis sambil memukul-mukul pintu kamar mandi
"kamu yg batal cowok koq nangis"
balas akane yg sedang asik mengguyur tubuhnya dengan air dalam kamar mandi
"apa kau bilang!?" BBRRAAAKKK!
jun menendang pintunya dengan keras sehingga terbuka
"waaaaaaa! JUN!!! ap yg kau lakukan!!"
spontan akane panik karena terlihat jun dia tidak memakai busana
"eh maaf!"
jun menutupi mukanya dengan tangan tapi tetap mengintip melalui cela jemarinya
"mulus juga"
ucap jun dengan tampang hentai
"hey! keluar kamu jun!"
bentak akane
"iya iya.."
kata jun...
selesai mandi mereka mendandani diri mereka masing-masing
"kyan sama kiryu koq gk kelihatan sih?"
tanya akane sambil membenarkan gakurannya (akane adalah satu-satunya perempuan yg memakai gakuran di sekolah)
"coba kamu cek ke kamar mereka"
ucap jun sambil memasang seragamnya
"ah nanti aja"
akane cuek karena sedang sibuk memasang headband hitam tebal yg bergambar tengkorak di samping kanan ke kepalanya
kenji hanya diam tanpa kata sambil merias wajahnya dengan make-up tebal seperti biasa
selesai akane menyiapkan diri dia pergi ke kamar kyan dan kiryuin dengan niat apa yg sedang mereka lakukan dan..
"APA?! KALIAN MASIH TIDUR!!"
teriak akane yg membangunkan paksa kedua orang itu
"ribut aja lo"
kyan menutup mukanya dengan bantal
"huuuaaayyyaaammm"
kiryuin yg masih mengantuk bangun sambil mengucek-ngucek matanya
"ya ampun! lihat tuh jam berapa!"
akane menunjuk jam di dinding
"hah?"
serentak mereka terkejut dan kalang kabut mengambil anduk dan langsung mandi bareng
"alarm gak guna amat.. eh hah? dasar baka!"
akane melirik ke arah alarm dan terkejut karena alarmnya ada di dalam gelas yg berisi air
beberapa saat kemudian akane, jun, dan kenji sudah siap di depan rumah untuk pergi ke sekolah
"mereka koq belum siap sih, aka cek dulu sana"
kaja jun menaikkan alis kanannya
"selalu saja aku"
dengan terpaksa akane masuk lagi ke dalam rumah dan melihat apa yg dilakukan kyan dan kiryuin
"APPAAA!!!?? WOY NAPE LU BEDUA MAKAN?! PUASANYA BATAL!!!"
bentak akane kaget melihat keda temannya sedang asyik makan semangkuk sereal di meja makan
"eh lupa"
kiryuin langsung berhenti makan
"gak papa, rezeki"
kata kyan dengan santainya dan terus melanjutkan menyuap makanannya
"mana bisa pe'ak, batal lu mah"
akane marah pada kyan
"oh ya udah batal, gitu aja rpot amat"
jawab kyan dengan terus melahap sereal itu
"iiissshh!"
akane mengangkat tangannya dan siap untuk memukul kepala kyan
"1..2..3..4..5.. haaa fuh~"
akane menarik nafas lalu menurunkan tangannya
"kenapa menghitung?"
tanya kiryuin heran
"nahan emosi, ayo kiryu kita pergi ke sekolah, biarin kyan sendiri"
akane menarik tangan kiryuin
jun, kenji, kiryuin dan akane pn pergi ke sekolah tanpa menghiraukan kyan
saat tengah hari di sekolah, cuaca sangat terik
"panas..."
akane terduduk lesu di padang rumput belakang sekolah bersama ketiga temannya yaitu, kiryu, kenji, dan jun
"aku tidak sanggup"
ucap kiryu mengacak-acak rambutnya
kenji hanya mengangkat kedua alisnya dan terpasang raut wajah lelah
"haus..."
serentak semuanya berkata begitu termasuk kenji yg jarang mengeluarkan kata-kata dari mulutnya
mereka berbaring di rerumputan nan hijau menunggu jam istirahat yg membosankan berlalu
"kalian kenapa?"
tanya kyan yg baru saja datang membawa minuman kaleng dingin dan es krim
"baka~ kenapa kau membawa makanan itu kemari"
akane menatap tajam ke arah kyan *baca: ke arah minuman di tangan kyan XD*
"apa memangnya kenapa?"
tanya kyan tidak tahu menahu sambil menjilat es krimnya
"ahhhh"
kiryuin beranjak tanpa sadar ingin mengambil minuman di tangan kyan dengan tampang puppy eyes
"kiryu mau?"
tanya kyan
kiryuin mengangguk sambil menyipitkan matanya dan menyeringai
"kiryu gak boleh, rayuan setan"
cegah akane
"tapi aka aku sudah tidak tahan"
kiryuin menatap akane dengan tampang yg mengasihani sehingga akane tidak dapat berkata apa-apa lagi
dan sukseslah kyan membuat puasa kiryuin usai hanya sampai tengah hari dengan memberikannya minuman
"ahh~ segarnya"
ucap kiryu sehabis meminum minuman dari kyan
jun yg sedari tadi hanya diam ternyata sudah ngiler melihat kyan dan kiryuin minum
kenji kasihan melihat kyan dan lari ke kantin.
beberapa saat kemudian kenji kembali membawa 2 minuman kaleng, kenji mengulurkan minman di tangannya pada jun tanpa basa basi jun langsung menyambut minuman itu dan meminumnya
"trima kasih kenji"
kata jun melemparkan senyuman untuk kenji, kenji hanya menyeringai
lalu dengan asyiknya mereka berempat minum di hadapan akane
"hhhhuuuuuaaaaaa!! dasar setan kalian semua"
akane mengacak-acak rambutnya dan pergi meninggalkan teman-temannya
sore hari
DUG! DUG! DUG! ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR~
tanda berbuka puasa, akane pun sudah siap di meja makan dengan teman-temannya walaupun hanya akane yg sanggup menahan nafsu hingga matahari tenggelam
"yey akhirnya, aku bisa melewati cobaan dari setan-setan yg selalu ada di dekat ku"
teriak akane meminum air putih seraya melirik teman-temannya
"enak aja"
ucap kyan kesal pd akane
"nape marah? ngerasa ya?"
ejek akane
"ya iya lah orang matanya kamu arahnya ke kami"
ucap kyan lagi
"sudah sudah, jangan bertengkar ayo makan"
jun menyudahi adu mulut antara akane dan kyan
selesai makan
"ano~ aka sini dulu"
kyan menarik tangan aka menuju ke kamarnya
"ada apa?"
tanya akane
"ano.. ano.."
kyan bingung sendiri dengan muka yg memerah
"apa sih? ano ano aja"
akane mulai bosan
"aku..."
kyan memegang bahu akane
"iya? kenapa?"
akane mengangkat alis kanannya
"aku..."
kyan mendorong pelan akane ke dinding
"eh kenapa?"
akane semakin heran dengan wajah yg memerah
TO BE CONTINUED ^.^
Author : Ran Haruka
Chap : 1
Fandom : Golden Bomber, dan satu perempuan yg sdh sesuai(?) dgn imajinasi sang author
Genre : Funny, Love
Attention: ini ff sesuai dgn imajinasi saya jd apa pun komentar dari para readers saya terima dgn senang hati XD
"MINNA-SAN!! BANGUN!! SAHUR! SAHUR! HARI PERTAMA" TENG!TENG!TENG!
teriak seorang perempuan berambut hitam pendek yg bernama Akane sambil memukul-mukul sendok ke piring yg ada di tangannya
"hhhuuuaaaayyyaammm ap sih aka ribut banget.."
kiryuin keluar dari kamarnya dengan mata sayu
"ih si baka subuh-subuh dah ribut" BLETAK!
kata kyan yg membuat akane marah dan melempar sendok yg ada di tangannya tepat ke arah wajah kyan
"b..b..bhahahahaha"
kiryuin tidak sanggup menahan tawanya karena melihat kyan yg dilempar dengan sendok
"ittai~"
kyan meringis sambil mengelus-ngelus wajahnya
SRENG!! SRENG!! SRENG!!
tanpa akane kyan dan kiryuin sadari di dapur jun dan kenji sudah memasak untuk sahur
"hmmm harumnya~ bau apa ini? terasa sangat enak"
kata kiryu seraya berjalan ke dapur dengan mata tertutup
"eh ap?"
serentak akane dan kyan bertanya, karena penasaran mereka berdua pun pergi ke dapur
"ini dia, nasi goreng buat sahur"
kata jun sambil meletakkan masakan yg baru saja dimasaknya di meja makan
semuanya pun duduk di kursi masing-masing untuk menikmati makanan yg disajikan untuk sahur
"ITADAKIMASU"
kata kiryu, kyan dan akane
"baca doa dlu"
nasehat jun
semuanya berdoa dalam hati.
saat selesai sahur mereka semua tidur kembali
KRING! KRING! KRING! CLUK BLUK BLUK BLUK~(?)
alarm di kamar kyan berbunyi kyan pun bangun bukannya mematikan alarmnya dan bersiap untuk pergi ke sekolah kyan malah memasukkan alarm itu ke dalam segelas air yg terisi penuh dan tidur kembali
kiryuin yg satu kamar dengan kyan pun tidak menyadari kalau alarm itu berbunyi, mereka berdua masih tertidur pulas
sementara itu...
"huuuaaayyyaaammm nyam nyam nyam"
akane baru saja terbangun
"hey bangun jun! kenji!"
akane membangunkan jun dan kenji yg sekamar dengannya
"iya aku sudah bangun"
sahut jun sambil mencoba duduk
"wah kenji, make-up kamu berantakan ahahahaha"
tawa akane melihat muka kenji dengan make-up yg hancur (bayangin aja sendiri gimana XD)
kenji langsung beranjak dari kasurnya dan langsung menghadap cermin. melihat mukanya coreng moreng tanpa basa basi kenji mengambil anduk dan pergi ke kamar mandi
"yah mesti antri nih"
serentak jun dan akane bicara dan saling berhadapan dengan raut wajah kesal
selesai kenji mandi akane dan jun serentak memasuki kamar mandi mereka yg hanya ada satu di rumah
"aku dulu yg mandi"
kata akane mendorong jun keluar
"aku dulu"
jun kembali masuk ke kamar mandi
"perempuan selalu didahulukan"
ucap akane yg membuat jun pundung
"tapi gak bisa, kau kan perempuan jadi-jadian"
ejek jun sambil menjulurkan lidahnya pada akane
PLAAK! BRAKK!
tanpa kata-kata jun mendapat cap lima jari di pipi plus bonus bantingan pintu di depan mata dari akane
"ITTAIII!!!" BRAK! BRAK! BRAK! "aka puasamu batal kamu memukul ku"
jun meringis sambil memukul-mukul pintu kamar mandi
"kamu yg batal cowok koq nangis"
balas akane yg sedang asik mengguyur tubuhnya dengan air dalam kamar mandi
"apa kau bilang!?" BBRRAAAKKK!
jun menendang pintunya dengan keras sehingga terbuka
"waaaaaaa! JUN!!! ap yg kau lakukan!!"
spontan akane panik karena terlihat jun dia tidak memakai busana
"eh maaf!"
jun menutupi mukanya dengan tangan tapi tetap mengintip melalui cela jemarinya
"mulus juga"
ucap jun dengan tampang hentai
"hey! keluar kamu jun!"
bentak akane
"iya iya.."
kata jun...
selesai mandi mereka mendandani diri mereka masing-masing
"kyan sama kiryu koq gk kelihatan sih?"
tanya akane sambil membenarkan gakurannya (akane adalah satu-satunya perempuan yg memakai gakuran di sekolah)
"coba kamu cek ke kamar mereka"
ucap jun sambil memasang seragamnya
"ah nanti aja"
akane cuek karena sedang sibuk memasang headband hitam tebal yg bergambar tengkorak di samping kanan ke kepalanya
kenji hanya diam tanpa kata sambil merias wajahnya dengan make-up tebal seperti biasa
selesai akane menyiapkan diri dia pergi ke kamar kyan dan kiryuin dengan niat apa yg sedang mereka lakukan dan..
"APA?! KALIAN MASIH TIDUR!!"
teriak akane yg membangunkan paksa kedua orang itu
"ribut aja lo"
kyan menutup mukanya dengan bantal
"huuuaaayyyaaammm"
kiryuin yg masih mengantuk bangun sambil mengucek-ngucek matanya
"ya ampun! lihat tuh jam berapa!"
akane menunjuk jam di dinding
"hah?"
serentak mereka terkejut dan kalang kabut mengambil anduk dan langsung mandi bareng
"alarm gak guna amat.. eh hah? dasar baka!"
akane melirik ke arah alarm dan terkejut karena alarmnya ada di dalam gelas yg berisi air
beberapa saat kemudian akane, jun, dan kenji sudah siap di depan rumah untuk pergi ke sekolah
"mereka koq belum siap sih, aka cek dulu sana"
kaja jun menaikkan alis kanannya
"selalu saja aku"
dengan terpaksa akane masuk lagi ke dalam rumah dan melihat apa yg dilakukan kyan dan kiryuin
"APPAAA!!!?? WOY NAPE LU BEDUA MAKAN?! PUASANYA BATAL!!!"
bentak akane kaget melihat keda temannya sedang asyik makan semangkuk sereal di meja makan
"eh lupa"
kiryuin langsung berhenti makan
"gak papa, rezeki"
kata kyan dengan santainya dan terus melanjutkan menyuap makanannya
"mana bisa pe'ak, batal lu mah"
akane marah pada kyan
"oh ya udah batal, gitu aja rpot amat"
jawab kyan dengan terus melahap sereal itu
"iiissshh!"
akane mengangkat tangannya dan siap untuk memukul kepala kyan
"1..2..3..4..5.. haaa fuh~"
akane menarik nafas lalu menurunkan tangannya
"kenapa menghitung?"
tanya kiryuin heran
"nahan emosi, ayo kiryu kita pergi ke sekolah, biarin kyan sendiri"
akane menarik tangan kiryuin
jun, kenji, kiryuin dan akane pn pergi ke sekolah tanpa menghiraukan kyan
saat tengah hari di sekolah, cuaca sangat terik
"panas..."
akane terduduk lesu di padang rumput belakang sekolah bersama ketiga temannya yaitu, kiryu, kenji, dan jun
"aku tidak sanggup"
ucap kiryu mengacak-acak rambutnya
kenji hanya mengangkat kedua alisnya dan terpasang raut wajah lelah
"haus..."
serentak semuanya berkata begitu termasuk kenji yg jarang mengeluarkan kata-kata dari mulutnya
mereka berbaring di rerumputan nan hijau menunggu jam istirahat yg membosankan berlalu
"kalian kenapa?"
tanya kyan yg baru saja datang membawa minuman kaleng dingin dan es krim
"baka~ kenapa kau membawa makanan itu kemari"
akane menatap tajam ke arah kyan *baca: ke arah minuman di tangan kyan XD*
"apa memangnya kenapa?"
tanya kyan tidak tahu menahu sambil menjilat es krimnya
"ahhhh"
kiryuin beranjak tanpa sadar ingin mengambil minuman di tangan kyan dengan tampang puppy eyes
"kiryu mau?"
tanya kyan
kiryuin mengangguk sambil menyipitkan matanya dan menyeringai
"kiryu gak boleh, rayuan setan"
cegah akane
"tapi aka aku sudah tidak tahan"
kiryuin menatap akane dengan tampang yg mengasihani sehingga akane tidak dapat berkata apa-apa lagi
dan sukseslah kyan membuat puasa kiryuin usai hanya sampai tengah hari dengan memberikannya minuman
"ahh~ segarnya"
ucap kiryu sehabis meminum minuman dari kyan
jun yg sedari tadi hanya diam ternyata sudah ngiler melihat kyan dan kiryuin minum
kenji kasihan melihat kyan dan lari ke kantin.
beberapa saat kemudian kenji kembali membawa 2 minuman kaleng, kenji mengulurkan minman di tangannya pada jun tanpa basa basi jun langsung menyambut minuman itu dan meminumnya
"trima kasih kenji"
kata jun melemparkan senyuman untuk kenji, kenji hanya menyeringai
lalu dengan asyiknya mereka berempat minum di hadapan akane
"hhhhuuuuuaaaaaa!! dasar setan kalian semua"
akane mengacak-acak rambutnya dan pergi meninggalkan teman-temannya
sore hari
DUG! DUG! DUG! ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR~
tanda berbuka puasa, akane pun sudah siap di meja makan dengan teman-temannya walaupun hanya akane yg sanggup menahan nafsu hingga matahari tenggelam
"yey akhirnya, aku bisa melewati cobaan dari setan-setan yg selalu ada di dekat ku"
teriak akane meminum air putih seraya melirik teman-temannya
"enak aja"
ucap kyan kesal pd akane
"nape marah? ngerasa ya?"
ejek akane
"ya iya lah orang matanya kamu arahnya ke kami"
ucap kyan lagi
"sudah sudah, jangan bertengkar ayo makan"
jun menyudahi adu mulut antara akane dan kyan
selesai makan
"ano~ aka sini dulu"
kyan menarik tangan aka menuju ke kamarnya
"ada apa?"
tanya akane
"ano.. ano.."
kyan bingung sendiri dengan muka yg memerah
"apa sih? ano ano aja"
akane mulai bosan
"aku..."
kyan memegang bahu akane
"iya? kenapa?"
akane mengangkat alis kanannya
"aku..."
kyan mendorong pelan akane ke dinding
"eh kenapa?"
akane semakin heran dengan wajah yg memerah
TO BE CONTINUED ^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar